Jahat ?!
05:28 Davina Marsha Ghalynida, itu nama lengkapku. Aku terbiasa dipanggil Davina atau Arsha. Aku memiliki kakak perempuan yang bernama Avinna Meyra Ghyninda atau Avinna, dia satu sekolah denganku akan tetapi ia Smartiend intermediate Islamic School. Aku memiliki sahabat baik yang bernama Chessie Treealend dan Roveyline Mareroses, sahabatku sejak aku menginjak kelas lima. Ya ! aku sekarang kelas 6 Simley-Smaarty. Di Smartiend Elementary Islamic School ini, anak perempuan dan anak laki-laki dibedakan kelasnya, cara mengetahuinya dari nama kelas kalau simbolnya Simle itu laki-laki sedangkan Simley itu perempuan.
Perkenalannya cukup ya.., sekarang aku lagii... supeeerBENCI !!! sama kedua sahabatku. Aku memang selalu mendapatkan nilai-nilai diatas mereka, sehingga aku sering sekali mangajarinya dalam pelajaran math. Chessie, sangat terpengaruh oleh Rovey. Jika aku mengajaknya main, Chessie bilang 'tanya dulu Rovey-nya' sebenarnya kan itu hanya kemauan dia kan! bilang saja tidak mau!. Padahal, Chessie rumahnya dekat denganku!. Aku duduk jauh diantara Rovey dan Chessie. Chessie tidak terlalu jauh dengan Rovey. jadi kadang-kadang ketika belum ada guru ia bertukar tempat duduk. Rovey yang tadinya bersama Liztiey jadi bersama Chessie ! menyebalkan ! padahalkan, sudah ada peraturannya tidak boleh pindah duduk sebelum dipindahkan oleh Mrs. Daima. kenyataanya? BOHONG 100% ! Bukan aku iri lhoo.. !!!
"Davina Marsha! good job !! nilaimu tertinggi lagi 9,89!" Ujar Mrs. Selvyn (Teach of math) sedikit teriak. aku hanya tersenyum, tapi ada sepercik kebahagiaan di dalam hatiku. teett teett teeett Bel berbunyi tanda istirahat.
Aku beranjak dari bangkuku, menemui Irsha. "Sha, boleh aku pinjam buku ceita mu itu?" aku menunjuk sepuah buku cerita berjudulkan My wonderful Best Friend. Irsha mengangguk aku segera membacanya dengan cermat.
Keesokan harinya..
Chessie dan Rovey tak menyapaku sama sekali? ada apa? apa aku salah?. Dia hanya sibuk bermain dengan Kamelia, Linzie, dan Litziey. Tiba-tiba.. kamelia mendekatiku lalu mengajakku pergi ke kantin. aku mengikutinya. katanya ada sebuah rahasia. setelah sampai, aku bertanya padanya....
"Ada apa Melia cantik??"
"Chessie dan Roveeyy..."
"Ada apa dengan mereka berdua?"
"Mereekaa,, ingin,, me-mu..tuskan,, per-sahabatan mu,, setelah shalat Dzuhur nanti" katanya terbata-bata.
Aku tersenyum kemudian,, tak terasa aku menittikan air mataku. aku tak sanggup berkata apapun. Hanya hal sepele? aku juga tidak marah padamu? kamu yang akhir-akhir ini menjauhiku? kenapa? ini terjadi?.
Aku berlari menuju toilet, ternyata teman karibku yang lain melihatku menangis dan memata-mataiku dan Kamelia sejak tadi, ada Nhiea, Acha, Andin, Mila, Bella, dan Naila. Padahal.., hari jum'at adalah Hari ulang tahunku. hari ini hari Rabu. teettteeeetteeeeeettt bel masuk berbunyi, sebelum guru B. inggris datang, aku mengirim surat untuk Chessie dan Rovey.
Rovey and Chessie yang nggak pantas dianggap sahabat
Mandingan kita putus aja deh. aku merasa kita sudah nggak cocok lagi. Kenapa? kenapa? kalian nggak bisa membahagiakan aku? aku telah sangaat kecewa padamu. kenapa? kalian nggak bisa memutuskan sahabat secara benar? kalian kan bisa berbicara langsung denganku! yakin! aku tak akan marah padamu! aku akan marah jika kamu metuskan sahabat dengan cara ini? memangnya aku nggak tau? kamu sudah merencanakan ini?! jahat ?! ingat orang yang jahat adalah orang yang berpura-pura baik dan menusuk dari belakang ! kamu termasuk salah satu dari mereka Rovey, Chessie! kamu nggak bisa menjalankan sahabat dengan cara dewasa. badan kalian lebih besar daripada aku, tapi otakku tak sekanak-kanak kalian.. HUH!? .. tulisku diiringi air mata yang membanjiri seluruh pipiku. "Davinaa,, kenapa?" Tanya Irsha. aku tak menjawab dan segera melemparkan kertas itu pada meja Rovey yang tepat terkena muka Rovey.
dia membacanya, dan segara membalaskannya.
Chessie dan Rovey yang menurut kamu tak pantas untuk jadi sahabat terbaikmu.
Maav deh,, maaf bangeet Davinaa,, maaf yaa kalau aku punya salah..
kau pikir gampang bilang iya untuk memaafkan? No way! susah tau! aku segera menjawabnya
Salahmu memang banyak!! Kau pikir gampang bilang iya untuk memaafkan? No Way! kamu berdo'a saja supaya pintu hatiku terbuka untukmu! no comment. kertas iini untuk mu hadiah kenangan dari aku. aku hanya memberikan ini karena aku kesal dengamu! jangan balas lagi! cukup aku tak mau melihat tuloisan mu satu hari saja.. agar aku dapat menenangkan diriku. Trims ! orang jahat!!
makna cerita : friends mudah marah yaa,, kita harus sabar dan menyelesaikan semua maslah dengan dewasa. thanx
0 comments