Ayah, Bunda Maafkan aku..
05:11 Abhin Nabella Dwistania itu namanya. Seorang gadis yang Nakal, Pemalas, Susah belajar, susah diatur, dan keras kepala. Ayah dan Bundanya selalu mengingatkan, sampai kewalahan. Abin ini memiliki satu kakak yang tinggal di Paris, Prancis. karena disana biaya hidup mahal, Ayah dan Bunda harus bersusah payah, tapi Abin selalu saja buang-buang uang!. Huuhhh, nakal!!.Kakaknya sangat berbeda dengan Adiknya, semua sifat kakaknya adalah lawan kata dari sifat adiknya. Namanya Divannie Khalifya Nabella.
Suatu hari, dirumah..
"Abiiinn!! sudah pagi! 15 menit lagi kamu masuk sekolaahh!!!!" Bentak Bunda. "Iyaaa!!" bentak Abin balik dengan kesal. ia segera mandi, sarapan, lalu berangkat.
"Abin! kamu terlambat lagi!" Bentak Bu Ita galak. "Mmmm... tadii..Supir.. sa-saya ketiduran b..bu" Jawab Abin gugup. "Ya Sudah! sebagai hukumannya, nanti siang kamu piket! walaupun jadwal piketmu Kamis! mengerti ?!" Tanya Bu Ita. Abin hanya mengangguk ketakutan.
Saat Bel pulang berbunyi... "HHhhh,, akhirnya tugasku sekarang selesai juga! Melelahkan! nanti les lagi! Oh iya, bilang aja sama Bunda nggak mau les!" Gerutu Abin sambil berjalan
Bruuk! tak salah lagi suara itu disebabkan olehku. "Ih! kalau jalan lihat-lihat donk!" bentak adik kelas berkacamata dan rambutnya hitam dan diikat ekor Kuda!. Cantik!, iya membawa banya sekali buku. "Huh! Adik kelas saja! bentak-bentak kakak Kelas!" Bentak Abin balik walaupun kagum dengan kecantikan anak itu. "IIh! jahat! nanti aku bilangin Ibukuuuu!" Anak itu berteriak hampir menangis. Abin tak menghiraukannya. Ia segera berjalan menuju rumahnya karena tak jauh dari rumah.
"Rupanyaa... Kak Divan sudah datang!" ucap Abin saat ia masuk rumah tanpa mengucapkan salam. "Masuk rumah salam Dulu! Kata Bunda kamu harus Bimbel, tidak ada malas-malasan. Bunda sedang ke Supermarket bersama Ayah! Mengerti ?!" Teriak Kak Bella (tapi, Abin selalu mengejeknya dengan nama 'Divan' karena pernah ada teman Kak Bella yang bernama Divan jatuh cinta pada Kak Bella dan Kak Bella segera menolaknya.)
"Nggak Disini, Nggak di Sekolahan! semuanya Nyiksa aku! Aku Bencii semuanya !!" Bentak Abin keras-keras. tillulilit tilulilit tilulilt telepon berdering. Abin segera mengangkatnya, karena saat itu telepon berada di sampingnya.
"Hellooooooww....!!" Ujar Abin kasar, dan tidak sopan. "Hah?! Bunda... Ayah... Terus aku tinggal dimana?" Ujar Abin. "Ayah, Bundaaa.. Maafkan Abiin Bundaa...!!" ujar Abin. tlup suara telepon ditutup.
"Kakaaak, aku harus pindah ke bandung!! Kak Bellaaaaa!" panggil Abin. "Iyaa, apa Bin?" tanya Kak Bella Lugu . Setelah mengetahui semuanya. tetes air mata Kak Bella satu-satu mulai mengalir dipipinya. "Oh, Bundaa, Ayaahh .. maafkan Akuu!" Teriak Kak Bella.
Seminggu kemudian ia pindah ke bandung, Bersama Tante Izzahty, adik bundanya..
Thanks! By: Talitha Fainaya
0 comments